GAMBARAN PENERAPAN HANDOVER ANTARA PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT DAN INSTALASI RAWAT INAP DENGAN METODE SBAR DI RUMAH SAKIT EMANUEL PURWAREJA KLAMPOK BANJARNEGARA

Untung Subarkah, Adiratna Sekar Siwi, Noor R. Ida ATP.
GAMBARAN PENERAPAN HANDOVER ANTARA PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT DAN INSTALASI RAWAT INAP DENGAN METODE SBAR DI RUMAH SAKIT EMANUEL PURWAREJA KLAMPOK BANJARNEGARA
xiv + 59 Halaman + 12 Tabel + 3 Gambar + 5 Lampiran

ABSTRAK

Handover diartikan sebagai perpindahan pasien dari satu ruangan ke ruangan lain. Diperlukan komunikasi yang efektif saat transfer pasien. WHO menjelaskan untuk sesama tenaga medis komunikasi efektif yang digunakan dan direkomendasikan adalah komunikasi SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation). Rumah Sakit Emanuel dalam melakukan transfer pasien dari IGD menuju ke instalasi rawat inap menggunakan metode komunikasi SBAR.
Penelitian ini merupakan penelitian survey deskriptif dengan menggunakan studi cross sectional. Penelitian dilaksanakan di RS Emanuel Banjarnegara dari bulan Mei -Juni 2018. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling yaitu 150 lembar SBAR. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat yaitu distribusi frekuensi.
Hasil penelitian ini adalah komponen situation masuk dalam kategori baik (100%), komponen background dalam kategori baik (81,3%), komponen assessment dalam kategori baik (96%) dan komponen recommendation dalam kategori baik (100%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah komunikasi SBAR di RS Emanuel masuk dalam kategori baik terbukti bahwa dari 150 lembar SBAR 77,3% terisi dengan lengkap.

Kata kunci: Handover, Komunikasi, SBAR