ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER III PADA NY. N UMUR 39 TAHUN G3 P2 A0 AH2 HAMIL 33 MINGGU DENGAN PREEKLAMPSIA BERAT (PEB) DI RSUD dr.R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2017

UTAMI, UKE SETYA (2017) ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER III PADA NY. N UMUR 39 TAHUN G3 P2 A0 AH2 HAMIL 33 MINGGU DENGAN PREEKLAMPSIA BERAT (PEB) DI RSUD dr.R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2017. D3 thesis, Universitas Harapan Bangsa.

[thumbnail of AWAL.pdf] Text
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (323kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (152kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (90kB)

Abstract

A. LATAR BELAKANG
Preeklampsia berat merupakan penyulit kehamilan yang akut dan
dapat terjadi pada antepartum, intrapartum, dan postpartum. Sekitar kurang
lebih 75% pre eklampsi berat terjadi pada antepartum dan 25% terjadi pada
postpartum, hampir semua kasus (95%) preeklampsia antepartum terjadi pada
trimester ketiga. Secara teoritis urutan-urutan gejala yang timbul pada pre
eklampsi yaitu oedema, hipertensi dan terakhir proteinuria. Pre eklampsi berat
dapat menyebabkan kerusakan ginjal, hati, oedema paru, dan perdarahan
serebral sedangkan pada janin dapat menyebabkan fetal distres, intrauterin
fetal growth restriction (IUGR) dan solusi plasenta (Prawirohardjo,2012).
Angka Kematian Ibu (AKI) menurut World Health Organization
sangat tinggi di dunia, tercatat 800 perempuan meninggal setiap hari akibat
komplikasi kehamilan dan kelahiran anak. Pada tahun 2013lebih dari 289.000
perempuan meninggal selama dan setelah kehamilan serta persalinan.
Komplikasi utama hampir 75% dari kematian ibu yaitu perdarahan, infeksi,
hipertensi dalam kehamilan (preeklamsia dan eklamsia) dan aborsi yang tidak
aman. Adapun faktor-faktor penyebab kematian ibu yaitu karena kondisi
sebelumnya (28%), perdarahan (27%), tekanan darah tinggi pada kehamilan
yaitu preeklampsia dan eklampsia (14%), infeksi (11%), melahirkan dan
lainnya (9%), komplikasi aborsi (8%), gumpalan darah atau emboli (3%) (WHO,2014). World Health Organizition (WHO) menyebutkan setiap hari
pada tahun 2014, sekitar 830 perempuan meninggal karena komplikasi
kehamilan dan kelahiran (WHO, 2015).

Item Type: Thesis (D3)
Subjects: Kesehatan > Kebidanan
Divisions: Fakultas Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Salman Al Farizi
Date Deposited: 21 Oct 2021 07:37
Last Modified: 21 Oct 2021 07:37
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/997

Actions (login required)

View Item
View Item