GAMBARAN KARAKTERISTIK PENDERITA SKABIES DI WILAYAH PUSKESMAS KALIBENING KABUPATEN BANJARNEGARA

Teguh Sukendar, Suci Khasanah, Reni Dwi Setyaningsih Gambaran Karakteristik Penderita Skabies Di Wilayah Puskesmas Kalibening Kabupaten Banjarnegara
xv + 54 halaman+ 3 tabel + 2 gambar+ 8 lampiran

ABSTRAK
Dengan mempunyai iklim tropis, membuat penyakit kulit biasa dijumpai di Indonesia. Menurut data Departemen Kesehatan RI menunjukan bahwa pada tahun 2013 skabies menduduki urutan ketiga dari 12 penyakit kulit paling banyak terjadi. Sementara skabies menjadi penyakit kulit paling banyak terjadi di wilayah Puskesmas Kalibening Banjarnegara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik Penderita scabies di wilayah Puskesmas Kalibening. Desain penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Dimana populasi diambil dari penderita skabies di wilayah Puskesmas Kalibening. Ada 82 sampel yang diambil dengan menggunakan metode simple random sampling dan analisis uji univariat. Hasil penelitian menunjukan proporsi responden yang menderita skabies berdasarkan usia paling banyak adalah kategori dewasa dengan jumlah 37 orang (45,1%), proporsi responden berdasarkan tingkat pendidikan hampir merata pada tingkat pendidikan SD dan SMP yaitu 32 (39%) responden berpendidikan SD dan 33 (40,2%) berpendidikan SMP, proporsi responden berdasarkan kategori penghasilan sebagian besar berpenghasilan rendah yaitu 64 responden (78%), proporsi responden berdasarkan kebiasaan mandi paling banyak mempunyai kebiasaan mandi kurang dari dua kali dalam sehari yaitu 43 responden (52,4%), proporsi responden berdasarkan penggunaan handuk sebagian besar sudah menggunakan handuk milik sendiri yaitu 45 responden (54,9%) dan proporsi responden berdasarkan kepadatan hunian sebagian besar kurang dari 9 m2 yaitu 64 responden (78%).

Kata kunci : Skabies, Karakteristik