HUBUNGAN LOWER URINARY TRACT SYMPTOMS (LUTS) DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN BPH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

Seiring bertambahnya usia, pada laki-laki akan terjadi perubahan keseimbangan testosteron dan estrogen. Bila perubahan mikroskopik ini terus berkembang, akan menyebabkan kelainan (benigna prostatic hyperplasia, BPH). Keluhan yang disampaikan oleh pasien BPH seringkali berupa LUTS (Lower Urinary Tract Symptoms). Pasein BPH yang secara tiba-tiba mengalami perubahan kondisi kesehatan akan sangat rentan mengalami kecemasan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS) dengan tingkat kecemasan pada pasien BPH. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional pada 77 responden yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Data diambil dengan menggunakan kuesioner International Prostate Symptom Score (IPSS) dan Taylor Minnesota Anxiety Scale (T-MAS). Analisis data menggunakan uji statistik spearman rank. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 67,5% responden mengalami gejala sedang, 29,9% gejala berat dan 2,6% gejala ringan, sebanyak 81,8% responden mengalami kecemasan dan 18,2% responden tidak cemas. Terdapat hubungan yang signifikan antara LUTS dengan tingkat kecemasan pada pasien BPH dengan interpretasi hubungan lemah (p value 0,001 rs 0,373). Oleh karena itu, hal ini dapat menjadi salah satu perhatian khususnya bagi perawat dalam upaya mencegah terjadinya kecemasan pada pasien LUTS BPH.