GAMBARAN KECEMASAN IBU PADA FASE MENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MREBET I PURBALINGGA

Anik Triwijayanti
Gambaran Kecemasan Ibu Pada Fase Menopouse Di Wilayah Kerja Puskesmas Mrebet I Purbalingga
xiv + halaman + tabel+ Skema+ lampiran

ABSTRAK

Perubahan fisik akibat penurunan produksi hormonal (estrogen dan progesterone) menimbulkan berbagai gejala, baik yang berhubungan dengan organ reproduksi maupun organ tubuh lainnya. Perubahan yang terjadi pada masa menopause juga memengaruhi keadaan psikologis seorang perempuan. Keluhan psikologis sifatnya sangat individual dapat dipengaruhi oleh sosial budaya, pendidikan, lingkungan dan ekonomi. Perubahan fisik dan psikologis tentu akan mengganggu kesehatan dan mempengaruhi kualitas hidup perempuan. Banyaknya perubahan terjadi pada saat menopause akan menimbulkan kecemasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Kecemasan Ibu Pada Fase Menopouse Di Wilayah Kerja Puskesmas Mrebet I Purbalingga.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif . Pendekatan yang digunakan saat penelitian adalah cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah ibu yang mengalami menopause yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan uji univariate.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Karakteristik pasien yaitu umur ibu dengan menopause sebagian besar berada pada umur 46-55 tahun yaitu sebanyak 49 responden (55,1%) dan tingkat pendidikan yang paling dominan adalah tingkat pendidikan SMP yaitu 30 responden (33,7%). Tingkat kecemasan berdasarkan umur yang paling dominan adalah tingkat kecemasan ringan pada umur 46-55 tahun (42,7%), dan tingkat pendidikan yang paling dominan yaitu ibu dengan pendidikan SD dan SMP dengan tingkat kecemasan ringan sebanyak 19 responden (21,3%).

Kata kunci: Faktor-faktor kecemasan, Tingkat kecemasan, Pasien pre operasi sectio caesarea