KETAJAMAN VISUAL DAN GANGGUAN PENGLIHATAN (SELF REPORTED) PADA PEKERJA BULU MATA PALSU DI PT HYUP SUNG PURBALINGGA

Pendahuluan; Ketajaman mata adalah kemampuan untuk membedakan bagian-bagian detail yang terkecil terhadap objek. Penglihatan terganggu merupakan suatu akibat kelainan bola mata sehingga fungsinya menjadi tidak normal. Keluhan yang dikeluhkan penderita perlu ditanyakan lebih lanjut untuk mendapatkan keterangan lebih terarah pada penyakit. Gangguan penglihatan dan kebutaan masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia menunjukan 1,5% penduduk Indonesia mengalami kebutaan disebabkan oleh katarak (52%), glukoma (13,4%), kelainan refraksi (9,5%), gangguan retina (8,5%), kelainan kornea (8,4%), dan penyakit mata lainnya.
Tujuan; Untuk mengetahui ketajaman visual dan gangguan penglihatan (self reported) pada pekerja bulu mata palsu di bagian knotting di PT Hyup Sung Purbalingga.
Metode; Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional dengan Pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling, jumlah sampel penelitian 75 responden.
Hasil; Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat kelainan ketajaman visual sebesar 84.0% dan tidak ada kelainan 16.0%. Gangguan penglihatan (self reported) pada pekerja bulu mata palsu yaitu ada gangguan 89.3% dan tidak ada gangguan 10.7%.