HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG POSBINDU PENYAKIT TIDAK MENULAR DENGAN KEAKTIFAN KUNJUNGAN DI POSBINDU DESA LEDUG KEMBARAN

Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab utama kematian secara global. Peningkatan kasus PTM berkaitan dengan peningkatan perilaku beresiko seperti gaya hidup tidak sehat, kurang aktivitas fisik, atau kebiasaan merokok. Kebijakan nasional penanggulangan PTM berfokus pada upaya pencegahan PTM. Maka dari itu kegiatan deteksi dini faktor resiko PTM berbasis masyarakat perlu dikembangkan. Salah satu program kegiatan tersebut adalah Pos Pembinaan Terpadu Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang Posbindu PTM dengan keaktifan kunjungan di Posbindu Desa Ledug Kembaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelatif. Pendekatan yang digunakan saat penelitian adalah cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah peserta Posbindu di Desa Ledug Kembaran. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling sebanyak 53 peserta posbindu. Analisis data menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta Posbindu seluruhnya berusia > 45 tahun dengan tingkat pendidikan responden yang paling dominan adalah pendidikan menengah dan berjenis kelamin perempuan. Tingkat pengetahuan responden sebagian besar berada pada tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 23 responden (43,4%). Tingkat keaktifan responden sebagian besar berada pada tingkat yang aktif sebanyak 34 responden (64,2%). Hasil uji statistik diperolah p value pada akhir penelitian sebesar 0,000 (p < 0,05) sehingga terdapat hubungan tingkat pengetahuan tentang Posbindu PTM dengan keaktifan kunjungan di Posbindu Desa Ledug Kembaran.