HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK, JENIS ROKOK, LAMA DAN FREKUENSI MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI DESA BANJARSARI PURBALINGGA

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan Infeksi akut yang menyerang saluran napas mulai dari hidung (saluran atas) sampai alveoli (saluran bawah). Salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian ISPA yaitu perilaku merokok anggota keluarga. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan antara kebiasaan merokok, jenis rokok, lama, dan frekuensi merokok anggota keluarga dengan kejadian ISPA pada balita di Desa Banjarsari Purbalingga.
Metode penelitian menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sejumlah 75 balita dan anggota keluarga, yang diambil dengan teknik Proportional Random Sampling. Instrumen penelitian dengan kuesioner dan data rekam medis dari Puskesmas. Analisis data dilakukan dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara kebiasaan merokok, jenis rokok, frekuensi merokok dan lama paparan dengan kejadian ISPA pada Balita (p value=0,000; p value=0,000; p value=0,000; p value=0,032). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang bahaya asap rokok khususnya bagi balita, sehingga keluarga dapat mengubah kebiasaan merokok.