ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.B DENGAN DIAGNOSA MEDIS INFEKSI SALURAN KEMIH DI RUANG ASOKA RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

A. LATAR BELAKANG
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah ditemukannya bakteri pada urin di
kandung kemih, yang umumnya steril. Istilah ini dipakai secara bergantian
dengan infeksi urin. Termasuk pula berbagai infeksi di saluran kemih yang
tidak hanya mengenai kandung kemih (prostatitis, uretritis) (Rendi M.C &
Margareth T.H).
Infeksi saluran kemih merupakan infeksi yang terjadi di sepanjang
saluran kemih, termasuk ginjal itu sendiri, akibat proliferasi suatu
mikroorganisme. Infeksi saluran kemih terjadi ketika suatu mikroorganisme
penginfeksi, biasanya suatu bakteri gram negatif seperti Eschericia Coli
masuk ke saluran kencing. Radang area lokal terjadi, diikuti dengan infeksi
ketika organisme bereproduksi. Bakteri kadang muncul di area genital dan
memasuki saluran kemih melalui pembukaan uretra (DiGuilio et al., 2014 ).
Infeksi saluran kemih dapat terjadi pada pria maupun wanita dari
semua umur (Haryono, 2013). Berdasarkan WHO (2011) sekitar 150 juta
penduduk diseluruh dunia tiap tahunnya terdiagnosis menderita infeksi
saluran kemih. Prevalensinya muncul berdasarkan umur dan jenis kelamin,
dimana infeksi ini sering terjadi pada wanita dari pada pria yang oleh
perbedaan anatomis keduanya. Namun bukan berarti pria tidak pernah
mengalami infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih pada pria kebanyakan terjadi diusia lebih dari 50 tahun. Pada beberapa kasus, penderita
penyakit ini dapat berusia dibawah 50 tahun (Abata, 2014).