YULIANA, EFRI (2017) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn.K DENGAN GANGGUAN REPRODUKSI KISTA OVARI DI RUANG TERATAI RSUD. Prof. Dr. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO. D3 thesis, Universitas Harapan Bangsa.
Awal.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (717kB)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (166kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (222kB)
Abstract
Remaja adalah individu antara umur 10 dan 19 tahun. Istilah yang lebih luas “Kaum Muda” meliputi umur 15-24 tahun. Masa Remaja adalah masa transisi, pertumbuhan, eksplorasi dan peluang. Pada waktu yang sama, anak remaja kurang mendapat informasi bagaimana cara melindungi
kesehatan seksual mereka. Diperkirakan juga dua juta anak perempuan mengalami masalah kesehatan yang tidak baik, misalkan perusakan genital perempuan (genital mutilation) setiap tahun (Sarwono, 2011).
Kesehatan reproduksi didefinisikan sebagai keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh (tidak semata-mata dari penyakit atau kecacatan) dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya. Kesehatan reproduksi remaja sulit dipisahkan dari
kesehatan remaja secara keseluruhan, karena gangguan remaja akan menimbulkan gangguan pula pada sistem reproduksi (Intan & Iwan, 2012). Gangguan reproduksi merupakan penyakit yang terjadi pada bagian
reproduksi yang dapat disebabkan oleh jamur, bakteri ataupun virus. Bagian reproduksi wanita terdiri dari genitalia eksterna yaitu vulva, mons pubis/mons
veneris, labia mayora, labia minora, klitoris, vestibulum, orifisium vagina dan perinueum. Genitalia interna terdiri dari vagina, uterus, serviks uteri, tuba fallopi, ovarium (Intan & Iwan, 2012). Kista adalah tumor jinak yang terdapat didalam organ reproduksi perempuan.
Kista biasanya berbentuk kistik, berisi cairan kental dan adapula yang berbentuk anggur. Selain itu, ada juga yang berisi udara, cairan, nanah atau bahan-bahan
lainnya (Nurchasanah, 2009). Kista ovari terbagi menjadi beberapa bagian yaitu kista ovari yang bersifat benigna biasanya tidak bermetastase ke organ lain atau bersifat jinak sedangkan kista ovari yang bersifat maligna dapat melakukan
metastase ke organ lain atau bersifat ganas (Sastrawinata, 2010).
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan, Kista Ovari |
Subjects: | Kesehatan > Keperawatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Salman Al Farizi |
Date Deposited: | 25 Oct 2021 06:36 |
Last Modified: | 31 Oct 2022 04:02 |
URI: | http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1050 |