PENGARUH TERAPI MUROTTAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERATIF DI RSU WIRADADI HUSADA SOKARAJA BANYUMAS

Tindakan pembedahan merupakan ancaman potensial maupun aktual pada integritas seseorang yang dapat membangkitkan reaksi stress fisiologis maupun psikologis seperti kecemasan. Dampak negatif kecemasan pre operatif menimbulkan perubahan pada system tubuh sehingga dapat menyebabkan ketidaksiapan pasien menjalani operasi. Upaya yang dapat menurunkan kecemasan pre operasi adalah mempersiapkan mental dari pasien dengan pendekatan spiritual. Salah satu pendekatan spiritual dalam menurunkan kecemasan adalah terapi murottal.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi murottal terhadap tingkat kecemasan pada pasien Pre Operasi di Instalasi Rawat Inap RSU Wiradadi Husada.
Desain penelitian menggunakan desain pre and post test one group without control group. Populasi penelitian adalah semua pasien preoperatif di IRNA RSU Wiradadi Husada. Teknik pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah accidental sampling dengan jumlah sampel 27 pasien. Instrument yang digunakan dalam penelitian adalah MP3 Player sebagai media terapi murottal dan kuisioner Self Reporting Quitionnaire yang telah dimodifikasi untuk mengukur kecemasan. Analisis univariat pada penelitian menggunakan uji frekuensi dan analisis bivariat untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan uji parametrik t test paired.
Hasil perhitungan nilai uji t paired pada analisa perbedaan kecemasan sebelum dan sesudah Murottal adalah sebesar 5,252dan p-value 0.000(uji 2-arah), dengan rata-rata penurunan gejala kecemasan 8,7 poin. Kesimpulan penelitian menunjukkan ada pengaruh terapi murottal terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien pre operatif di RSU Wiradadi Husada.