SITORUS, ELIANA CAROLINA (2017) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUANG KENANGA RSUD GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA. D3 thesis, Universitas Harapan Bangsa.
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (523kB)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (95kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6kB)
Abstract
A. LATAR BELAKANG
Gagal ginjal kronik sudah merupakan masalah kesehatan masyarakat
diseluruh dunia. Ginjal mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga
kesehatan tubuh secara menyeluruh, karena ginjal merupakan salah satu organ
vital dalam tubuh. Ginjal berfungsi untuk mengatur keseimbangan cairan
dalam tubuh, mengatur konsentrasi garam dalam darah, keseimbangan asam
basa dalam darah. Bila ginjal tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya maka
akan timbul masalah kesehatan yang berkaitan dengan penyakit gagal ginjal
kronik dimana terjadi gangguan fungsi renal yang progresif dan ireversibel
dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme tubuh
dan keseimbangan cairan dan elektrolit menyebabkan uremia (retensi urea dan
sampah nitrogen lainnya dalam darah) (Cahyaningsih, 2009).
Setiap tahun penderita penyakit gagal ginjal meningkat, di Amerika
Serikat pada tahun 2002 sebanyak 34.500 penderita, tahun 2007 terdapat
80.000 penderita, dan tahun 2010 mengalami peningkatan yaitu 2 juta orang
yang menderita penyakit ginjal. Sedangkan di Indonesia menurut
Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia jumlah yang menderita penyakit
gagal ginjal kronik sekitar 50 orang per satu juta penduduk (Lukman et al.,
2013). Menurut United States Renal Data System (USRDS), prevalensi gagal
ginjal kronik meningkat dengan bertambahnya usia. Prevalensi pada usia 65-74 tahun adalah 7,2% dan pada usia lebih dari 85 tahun adalah 17%.
Prevalensi gagal ginjal kronik pada kulit hitam (15%) adalah 50% lebih tinggi
dari orang kulit putih atau ras lainnya (10%). Prevalensi pada orang Asia
adalah 11%. Prevalensi gagal ginjal kronik yang disertai dengan diabetes
melitus adalah 20,5%, hipertensi adalah 15,7%, dan penyakit jantung adalah
18,4% (USRDS, 2014).
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Keperawatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Salman Al Farizi |
Date Deposited: | 25 Oct 2021 06:47 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 06:47 |
URI: | http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1053 |