GAMBARAN KETIDAKNYAMANAN NYERI PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS II KEMBARAN BANYUMAS

Penyakit hipertensi dikategorikan sebagai the silent disease karena penderita tidak mengetahui dirinya mengidap hipertensi. Hipertensi menimbulkan banyak gejala salah satunya yaitu nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran ketidaknyamanan nyeri pada penderita hipertensi di Puskesmas Kembaran II Banyumas.
Desain penelitan ini adalah deksriptif kuantitif dengan pendekatan Cross sectional.Sampel dalam penelitian ini adalah responden yang menderita hipertensi sebanyak 59 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan McGiil Pain Questionnaire, Sphygmomanometer air raksa dan stetoskop. Analisa statistik menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukan rata-rata usia responden adalah 60 tahun, lebih dari separuh adalah perempuan (68%), hipertensi derajat II (54%), tidak memiliki riwayat penyakit lain (81%), dan rata-rata lama menderita hipertensi 2.51 tahun. Karakteristik nyeri pasien yaitu disebabkan karena kelelahan (75%), kualitas nyeri tegang atau kaku (80%), lokasi area tekuk leher (81%), skala nyeri sedang atau tidak nyaman (69%), nyeri hilang timbul (93%), dan diatasi dengan beristirahat (56%).
Gambaran ketidaknyamanan nyeri pada penderita hipertensi disimpulkan bahwa provokasi nyeri akibat kelelahan, rasa nyeri tegang, lokasi area leher dengan skala nyeri sedang atau tidak nyaman, waktu nyeri hilang timbul, penanganan yang dilakukan dengan beristirahat.