EFEKTIFITAS TEKNIK KNEADING DAN EFFLEURAGE TERHADAP TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I DI RUMAH SAKIT EMANUEL PURWAREJA KLAMPOK BANJARNEGARA

Grace Maranatha Tesa Saloom, Atun Raudotul , Murniati
Efektifitas Teknik Kneading Dan Effleurage TerhadapTingkat Nyeri Persalinan Kala I Di Rumah Sakit Emanuel Purwareja Klampok Banjarnegara
viii + 99 halaman + 10 tabel + 6 gambar + 12 lampiran

ABSTRAK
Nyeri persalinan merupakan kondisi fisiologis yang dialami oleh hampir semua ibu bersalin. Penanganan nyeri persalinan merupakan hal utama yang harus diperhatikan saat memberikan pertolongan persalinan. Upaya untuk mengurangi rasa nyeri persalinan dapat menggunakan nonfarmakologi diantaranya teknik kneading dan effleurage. Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas teknik kneading dan effleurage terhadap tingkat nyeri persalinan kala I di Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara.
Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan menggunakan two group pre-post test desain. Populasi penelitian adalah ibu bersalin kala I persalinan normal di Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara. Teknik sampel yang digunakan adalah Non Probability Sampling dengan jumlah sampel 21 responden untuk masing-masing kelompok kneading dan effleurage. Analisis penelitian ini menggunakan uji t-dependen test dan independent t-test.
Hasil penelitian rata-rata tingkat nyeri persalinan kala 1 sebelum dilakukan teknik kneading adalah 8,24, sedangkan rata-rata sesudah dilakukan teknik kneading adalah 7,48. Rata-rata tingkat nyeri persalinan kala 1 sebelum dilakukan teknik effleurage adalah 8,19, sedangkan rata-rata sesudah dilakukan teknik effleurage adalah 7,29. Berdasarkan analisa bivariat dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat nyeri sebelum dan sesudah diberikan tindakan kneading (nilai p=0,014) dan effleurage (nilai p=0,006). Hasil uji Independent t-test menunjukan hasil bahwa teknik massage kneading dan effleurage memiliki keefektifan yang sama, dalam menurunkan tingkat nyeri persalinan kala I.
Kata kunci : Kneading, Effleurage, Nyeri, Persalinan Kala I.