PENGARUH POSISI TIDUR TERHADAP TEKANAN DARAH DAN MEAN ARTERIAL PRESSURE PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE DI RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Keti Sugiarti, Suci Khasanah, Danang Tri Yudono
Pengaruh Posisi Tidur Terhadap Tekanan Darah dan Mean Arterial Pressure Pasien Congestive Heart Failure Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
xv + 77 halaman + 9 tabel + 2 gambar + 8 lampiran

ABSTRAK
Congestive heart failure (CHF) adalah keadaan dimana jantung tidak mampu memompa darah yang cukup untuk mencukupi kebutuhan sirkulasi atau memenuhi metabolisme jaringan tubuh pada kondisi tertentu. Posisi merupakan salah satu tindakan keperawatan yang akan mempengaruhi perubahan kondisi hemodinamik pasien.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh posisi tidur terhadap tekanan darah dan mean arterial pressure pasien Congestive Heart Failure di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
Jenis penelitian adalah Deskriftif Corelation dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Consecutive Sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 30 pasien congestive heart failure. Data diambil dengan melakukan observasi. Instrumen yang digunakan adalah Sphygmomanometer digital, kamera dan master tabel. Analisis univariat menggunakan Crosstab dan analisis bivariat menggunakan uji statistik Gamma.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada pengaruh antara posisi tidur dan tekanan darah dengan nilai p-value 0,406 > α 0,05 dan tidak ada pengaruh antara posisi tidur dan mean arterial pressure dengan nilai p-value 0,160 > α 0,05. Oleh karena itu posisi tidur dapat menjadi acuan untuk memberikan tindakan keperawatan pasien CHF yang dapat mempengaruhi hemodinamik.

Kata kunci : posisi tidur, tekanan darah, mean arterial pressure, congestive heart failure