PENGARUH MUSIK RELIGI TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD BANYUMAS

Musik religi merupakan penggabungan antara musik dengan terapi spiritual yang dapat membantu mempercepat pemulihan atau penyumbuhan klien. Cemas merupakan perasaan yang tidak menentu dan tidak jelas yang dihasilkan dari antisipasi dengan adanya ancaman, ketika dihadapkan pada perubahan dan kebutuhan untuk melakukan tindakan yang berbeda dimana seseorang akan merasa cemas, kecemasan lebih sering ditemukan pada pasien yang baru menjalani hemodialisa. Tujuan penelitian ini Mengetahui pengaruh musik religi terhadap kecemasan pada pasien yang menjalani hemodialisa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang digunakan adalah experiment dengan menggunakan penelitian pre experiment, Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalani hemodialisa dengan sejumlah 40 responden. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner tingkat kecemasan HADS (Hospital Anxiety And Depression Scale). Analisa data menggunakan Kolmogorov- Smirnov. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh musik religi terhadap kecemasan pada pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Banyumas dengan nilai yang signifikasi sebesar p value= 0.000 (P value < 0.05). kesimpulannya yaitu ada pengaruh antara musik religi terhadap kecemasan pada pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Banyumas. Karena semakin lama pasien yang menjalani hemodialisa maka semakin rendah kecemasan dalam melakukan tindakan hemodialisa.