FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM TIFOID DI KLINIK UTAMA PMI KABUPATEN BANYUMAS

Wardhijani, Lilis Tri (2018) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM TIFOID DI KLINIK UTAMA PMI KABUPATEN BANYUMAS. S1 thesis, Universitas Harapan Bangsa.

[thumbnail of 1. AWAL-lilis.pdf] Text
1. AWAL-lilis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (473kB)
[thumbnail of 2. BAB I.pdf] Text
2. BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (155kB)
[thumbnail of 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (90kB)

Abstract

Lilis Tri Wardhijani1, Suci Khasanah2, Noor Yunida Triana3
Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Tifoid Di Klinik Utama PMI Kabupaten Banyumas
xiv + 92 halaman + 10 tabel + 2 gambar + 12 lampiran

Abstrak

Demam Tifoid adalah penyakit yang disebabkan infeksi bakteri Salmonella Typhi.Penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan terutama di negara-negara yang sedang berkembang.Penyakit ini berhubungan erat dengan sanitasi yang tidak sehat dan hygiene perseorangan yang jelek.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian demam tifoid di Klinik Utama Palang Merah Indonesia Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik. Populasi penelitian adalah pasien demam, tehnik sampel yang digunakan adalah quota sampling sebanyak 82 responden terdiri 41 positif demam tifoid dan 41 negatif demam tifoid. Penelitian ini menggunakan uji Chi square .
Berdasarkan analisis univariat diketahui pengetahuan kurang baik (53,7%), memiliki kebiasaan makan di luar rumah (57,3%), memiliki kebiasaan cuci tangan setelah berak kurang baik ( 47,6%), memiliki kebiasaan cuci tangan sebelum makan kurang baik (48,8%), sarana air bersih tidak memenuhi syarat (1,2%)dan sarana pembuangan tinja tidak memenuhi syarat (1,2%). Sedangkan analisis bivariat menunjukan ada hubungan yang bermakna antara faktor pngetahuan p(0,000) dan kebiasaan makan di luar rumah p(0,026), tidak ada hubungan yang bermakna pada faktor kebiasaan cuci tangan setelah berak p(0,376), kebiasaan cuci tangan sebelum makan p(0,269), sara air bersih p(0,314) dan sarana pembuangan tinja p(0,314), maka dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara faktor pengetahuan dan kebiasaan makan di luar dengan kejadian Demam Tifoid di Klinik Utama Palang Merah Indonesia Kabupaten Banyumas.
Saran : Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan kehidupan sehari-hari
Kata Kunci : Demam Tifoid, sanitasi Lingkungan, Higiene Perorangan

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Kesehatan > Keperawatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Fuad Wahyu Budianto
Date Deposited: 26 Oct 2021 03:01
Last Modified: 26 Oct 2021 03:01
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1124

Actions (login required)

View Item
View Item