HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (MASKER) DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA KARYAWAN DI PABRIK KAYU IKHTIAR IKHTIBAL DI KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PURBALINGGA

Pekerja kayu merupakan pekerja yang terpapar debu secara langsung yang beresiko terjadinya keluhan kesehatan yaitu Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Penderita penyakit infeksi ini meningkat akibat perilaku pencegahan oleh pekerja yang masih kurang begitu diperhatikan, misalnya tidak memakai Alat Pelindung Diri (masker) saat bekerja, kurang menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan alat pelindung diri (masker) dengan kejadian ISPA di Pabrik Kayu Ikhtiar Ikhtibal di Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga. Desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini semua karyawan pabrik kayu Ikhtiar Ikhtibal Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga yang berjumlah 80 orang karyawan yang diambil secara total sampling. Analisa statistik menggunakan analisa chi-square. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh responden mengatakan tidak patuh dalam penggunaan APD (masker) (57,2%), sebagian besar responden mengalami ISPA (61,2%). Ada hubungan penggunaan alat pelindung diri (masker) dengan kejadian ISPA di Pabrik Kayu Ikhtiar Ikhtibal Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga dengan ρ value ≤ α (0,000 ≤ 0,05).