HUBUNGAN PERAN ORANG TUA SEBAGAI PENGAWAS MINUM OBAT DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA ANAK TB PARU DI BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BKPM) PURWOKERTO

Nike Dewi Srimurahati, Tophan Heri Wibowo, Murniati
Hubungan Peran Orang Tua Sebagai Pengawas Minum Obat Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Anak TB Paru Di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Purwokerto
xvii + 79 halaman + 8 Tabel + 2 Gambar + 9 Lampiran

ABSTRAK

Penyakit tuberkulosis salah satu penyakit yang sangat banyak dijumpai di masyarakat dan menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama. Tuberkulosis pada anak mempunyai permasalahan khusus yang berbeda dengan orang dewasa, baik dalam aspek diagnosis, pengobatan, pencegahan. Pengobatan penyakit tuberkulosis sangat berhubungan erat dengan kepatuhan pengobatan. Pengaruh peran keluarga terhadap kepatuhan minum obat penderita sangat besar, membantu pasien tetap baik dan patuh meminum obatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran orang tua sebagai pengawas minum obat dengan kepatuhan minum obat pada anak TB paru di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Purwokerto.
Desain penelitiannya adalah correlation study dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 60 orang tua dari anak penderita TB usia 0 bulan sampai 15 tahun yang diambil secara total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner MMAS (Morisky Medication Adherence Scale) dan kuesioner Peran Orang Tua. Analisa statistik menggunakan analisa Sperman Rank.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar peran orang tua dalam kategori baik (93,3%), sebagian besar kepatuhan minum obat dalam kategori sangat patuh (51,7%). Ada hubungan yang signifikan antara peran orang tua sebagai pengawas minum obat dengan kepatuhan minum obat pada anak TB Paru di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Purwokerto (ρ-value = 0,033; ρ-value < α; α: 0,05).

Kata Kunci: Kepatuhan Minum Obat, Peran Orang Tua, TB Paru Anak