HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR KELUARGA YANG MEMILIKI ANGGOTA KELUARGA DENGAN PERILAKU KEKERASAN DI RSJ Prof. Dr. SOEROJO MAGELANG

Perilaku kekerasan merupakan salah satu respon marah yang diekspresikan dengan cara melakukan ancaman, mencederai orang lain, dan atau merusak lingkungan. Keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan perilaku kekerasan mengalami peningkatan stress dan kecemasan. Apabila kecemasan tersebut tidak segera diatasi, maka dapat mengganggu aktivitas sehari-hari termasuk kualitas tidur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan perilaku kekerasan di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang.Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan studi korelasi dan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah semua keluarga pasien yang merawat pasien dirumah dan mengantarpasien dengan perilaku kekerasan untuk kontrol di Poli Kesehatan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang yang berjumlah 56 responden. Teknik sampling yang digunakan adalahpurposive sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan Pittsbrugh Sleep Quality Index (PSQI).Analisa statistik menggunakan Spearman Rank.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan perilaku kekerasan dengan nilai ρ-value sebesar 0,001.