BEBAN SEBAGAI CAREGIVER PADA KELUARGA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUSUKAN I KABUPATEN BANJARNEGARA

Penderita gangguan jiwa secara umum membutuhkan bantuan dari orang lain untuk menjalani kehidupan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat ketidakmampuan pada taraf kemampuan fungsionalnya. Orang-orang yang memberikan bantuan tersebut disebut sebagai caregiver. Keluarga sebagai caregiver memiliki beban tersendiri dalam merawat anggota keluarganya yang mengalami ganggun jiwa.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran beban sebagai caregiver pada keluarga orang dengan gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Susukan I Kabupaten Banjarnegara.
Jenis penelitian adalah deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Responden penelitian ini sebanyak 42 orang. Data diambil dengan kuesioner. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan caregiver berusia antara 34 s.d 65 tahun dan mayoritas berusia antara 40 s/d 50 tahun, mayoritas berpendidikan dasar, sebagian besar bekerja dan jenis pekerjaan terbanyak adalah pedagang/petani/wiraswasta, mayoritas berpendapatan rendah. Beban terbanyak yang dirasakan caregiver adalah pada taraf sedang, yaitu sebanyak 26 orang (61,9%). Permasalahan keperawatan yang dihadapi dalam merawat anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa adalah pembiayaan dan waktu.