HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN PERILAKU KEKERASAN DI RSJ Prof. Dr. SOEROJO MAGELANG

Perilaku kekerasan adalah nyata melakukan kekerasan, ditujukan pada diri sendiri atau orang lain secara verbal maupun nonverbal dan pada lingkungan. Data dari RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang mencatat kasus perilaku kekerasan sebesar 1.629 pada tahun 2016 dengan tingkat kekambuhan tinggi. Dukungan keluarga berperan sangat penting untuk membantu dalam proses penyembuhan mencegah kekambuhan pada pasien perilaku kekerasan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hubungan antara dukungan keluarga dengan kejadian kekambuhan pada pasien prilaku kekerasan di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang bulan April - Mei 2018.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah 54 keluarga pasien perilaku kekerasan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Spearman Rank.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan keluarga dalam kategori cukup sebanyak 27 responden (50.0%) dengan 38 (70.4%) responden mengalami kekambuhan kadang-kadang. Tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan kejadian kekambuhan pada pasien perilaku kekerasan di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang dengan p-value 0,726.