HUBUNGAN LAMA RAWAT INAP PASIEN HALUSINASI DENGAN STRES KELUARGA DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROJO MAGELANG

Vita Anggis Tia Utami, Ririn Isma Sundari, Arni Nur Rahmawati
Hubungan Lama Rawat Inap Pasien Halusinasi dengan Stres Keluarga di RSJ.Prof.Dr.Soerojo Magelang
xviii+64 Halaman + 6 Tabel +2 gambar

ABSTRAK

Gangguan jiwa yang paling sering dialami oleh pasien yaitu halusinasi. Dampak yang ditimbulkan dari halusinasi adalah pasien dapat melakukan bunuh diri, membunuh orang lain, dan merusak lingkungan. Upaya untuk meminimalisir dampak tersebut keluarga membawa pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Lama perawatan di RSJ rata-rata 1minggu-1 bulan, dengan lamanya perawatan tersebut keluarga memiliki dampak negatif yaitu mengalami peningkatan stressor. Stressor yang dialami yaitu, membayar biaya rumah sakit, keluarga harus menyediakan waktu, biaya berkunjung, dan keluarga menanggung stigma.
Penelitian bertujuan mengetahui hubungan lama rawat inap pasien halusinasi dengan stres keluarga di RS Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang.
Jenis penelitian menggunakan metode korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 keluarga pasien halusinasi yang diambil secara accidental sampling. Data diambil menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji statistik Spearman Rank.
Hasil penelitian menunjukan lama perawatan rata-rata 1 minggu–1 bulan (85%). Stres keluarga pada tingkat normal (37,5%).
Tidak ada hubungan antara lama rawat inap pasien halusinasi dengan stres keluarga di RSJ.Prof.Dr.Soerojo Magelang, dengan p-value = 0,481.
Saran pada penelitian ini adalah dilakukan penelitian lebih lanjut dengan kuesioner stres yang lebih spesifik, untuk menilai secara tepat stres yang dialami keluarga selama proses perawatan pasien serta sumber stres mana yang paling dominan.

Kata kunci : lama rawat inap, halusinasi, stres keluarga