GAMBARAN RESILIENSI DAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI DI WILAYAH BANYUMAS

Resiliensi merupakan kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dan beradaptasi terhadap perubahan, kekecewaan, dan tuntunan yang muncul dalam kehidupan. Mahasiswa menjalani masa kuliah di suatu universitas selama empat tahun, dan akan menyelesaikan masa kuliahnya dengan menyusun skripsi sebagai syarat kelulusan. Pada kenyataannya, cukup banyak mahasiswa yang mengalami berbagai kesulitan dalam mengerjakan skripsi sehingga menyebabkan stres. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran resiliensi dan tingkat stres pada mahasiswa sarjana keperawatan yang sedang mengerjakan skripsi di Wilayah Banyumas. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif. Pendekatan yang dilakukan saat penelitian adalah menggunakan cross sectional. Pengambilan sampel dengan menggunakan probability sampling dengan jumlah sampel 55 responden. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat. Hasil penelitian ini menunjukan gambaran karakteristik berdasarkan jenis kelamin dan usia responden, hampir sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan yaitu berjumlah 36 mahasiswa (65,5%) responden laki-laki berjumlah 19 mahasiswa (34,5%), dan rentang usia mahasiswa laki-laki dan perempuan usia 23-25 berjumlah 29 mahasiswa (52,7%). Gambaran berdasarkan Tingkat resiliensi sebagian besar responden memiliki tingkat resiliensi nilai rendah dengan nilai 51-75 yaitu sejumlah 37 (67,3%). Gambaran berdasarkan Tingkat stres sebagian besar dari responden memiliki tingkat stres normal dengan nilai 0-14 yaitu sebesar 37 (67,3%).