GAMBARAN DAMPAK DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI UMUR 10-19 TAHUN DI PONDOK PESANTREN PUTRI AL JAMIL MERSI PURWOKERTO

Yasinia Arta Wahyuni
Dampak dismenorea pada remaja putri umur 10-19 tahun di Pondok Pesantren Putri Al Jamil Mersi Purwokerto
xv + 52 halaman + 4 tabel + 2 Skema + 6 lampiran

ABSTRAK

Salah satu bentuk pertumbuhan dan perkembangan pada remaja putri yaitu terjadi perubahan hormonal yang akan dihadapi oleh remaja putri ialah menstruasi atau haid. Masalah saat menstruasi, seperti siklus menstruasi tidak teratur, mood kacau dan mudah marah, sakit kepala dan perut kembung serta dismenorea. Gejala dismenorea antara lain rasa mual, muntah, diare dan kram, sakit seperti kolik di perut. Beberapa wanita bahkan mengalami pingsan, keadaan ini muncul cukup hebat sehingga menyebabkan mengalami gangguan aktivitas sehari-hari.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dismenorea pada remaja putri umur 10-19 tahun di Pondok Pesantren Putri Al Jamil Mersi Purwokerto.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif. Pendekatan yang digunakan saat penelitian adalah cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah semua santri putri usia 10-19 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariate.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karakteristik pasien yaitu umur responden rata-rata 15,87 tahun dengan umur terendah 13 tahun dan umur tertinggi 18 tahun. Umur menarche remaja putri dengan rata-rata pada umur 11,57 tahun. Keseluruhan responden mengalami nyeri, sebagian besar responden tidak mengalami mual muntah sebanyak 73 responden (73,0%), responden juga sebagian besar tidak mengalami diare sebanyak 82 responden (82,0%) dan Nyeri kepala sebagian besar responden mengalami nyeri kepala sebanyak 54 responden (54,0%).

Kata kunci: Dampak, Dismenore dan Remaja putri