FAKTORYANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM MELAKUKANTEKNIK RESUSITASI JANTUNG PARUPADA ORANG DEWASA DI RUMAH SAKIT UMUMNIRMALA

Berhentinya sirkulasi darah karena kegagalan jantung berkontraksi secara efektif, dapat menyebabkan henti jantung. Perawat sebagai tenaga kesehatan profesional harus mampu melakukan pertolongan secara cepat dan tepat pada henti jantung melalui RJP. Keberhasilan dalam melakukan RJP dipengaruhi oleh pengetahuannya terhadap RJP. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pengetahuan perawat dalam melakukan RJP pada orang dewasa di RSU Nirmala. Metode penelitian menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 56 responden. Analisis uji hipotesis dalam penelitian ini adalah univariat dan bivariat dengan SPSS. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner tingka tpengetahuan yang terdiri dari 25 pertanyaan. Hasil penelitian ini adalah tingkat pengetahuan perawat tentang RJP dalam kategori cukup sebanyak3 1 (55,4%) orang, serta tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan karakteristik perawat yaitu: usia, pendidikan, pelatihan, masa kerja dan pengalaman dalam melakukan RJP pada orang dewasa. Disarankan perawat harus meningkatkan pengetahuan kategori baik tentang RJP melalui simulasi atau in house training secara berkala atau rutin serta mencari informasi terbaru tentang RJP.