HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) DAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO ANGKATAN 2016

Adi Purnomo¹, Atun Raudotul Marifah², Dwi Novitasari³

Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan Premenstrual Syndrome (PMS) Dan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi STIKes Harapan Bangsa Purwokerto Angkatan 2016

xvii + 74 halaman + 12 tabel + 2 gambar + 14 lampiran

ABSTRAK

Hubungan status gizi dengan PMS dan menstruasi terkait dengan kombinasi dari berbagai faktor yang komplek. Kekurangan nutrisi pada seseorang akan berdampak pada penurunan fungsi reproduksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan premenstrual syndrome dan siklus menstruasi pada mahasiswi STIKes Harapan Bangsa Purwokerto angkatan 2016.
Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi STIKes Harapan Bangsa Purwokerto angkatan 2016 yaitu berjumlah 251 mahasiswi, sampel dalam penelitian ini berjumlah 154 mahasiswi menggunakan teknik random sampling. Penelitian ini menggunakan uji chi square.
Data statistik menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki status gizi normal 107 (69,5%), mengalami premenstrual syndrome kategori sedang 116 (75,4%), dan mengalami siklus menstruasi normal 107 (69,5%). Hasil analisis chi square diketahui nilai p value dari hubungan antara indeks massa tubuh dengan premenstrual syndrome adalah 0,220, yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan premenstrual syndrome. Sedangkan hubungan antara indeks massa tubuh dengan siklus menstruasi adalah 0,012, yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan siklus menstruasi. Semakin baik status gizi seseorang dapat mempengaruhi proses reproduksinya menjadi lebih baik.

Kata kunci : Indeks Massa Tubuh, Status Gizi, Siklus Menstruasi, Premenstrual Syndrome