Banjari, Ahmad Nur (2017) FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA. S1 thesis, Universitas Harapan Bangsa.
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (715kB)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (48kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (39kB)
Abstract
Abortus merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang paling sering terjadi dalam kehamilan khususnya pada trimester pertama , di indonesia sekitar 15-20% kematian ibu di sebabkan oleh abortus. Berdasarkan data dari rekam medik rumah sakit Islam Banjarnegara pada tahun 2014 sampai tahun 2016 kasus abortus sebanyak 162 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kejadian Abortus di Rumah Sakit Islam Banjarnegara pada tahun 2014 sampai tahun 2016.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien tri mester I yang rawat inap di bangsal kebidanan Rumah Sakit Islam Banjarnegara tahun 2014 sampai tahun 2016 . Besarnya sampel sama dengan besar populasi. Data berupa kejadian abortus,usia ibu, paritas, riwayat abortus sebelumnya, pekerjaan dan anemia pada ibu hamil di kumpulkan , dianalisis dan di sajikan secara tabulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Rumah sakit Islam Banjarnegara pada tahun 2014 sampai tahun 2016 ditemukan ibu hamil dengan abortus sebanyak 162 orang. Usia ibu yang mengalami abortus lebih banyak pada umur risiko rendah sebanyak 118 responden (59%), responden paritas ibu yang mengalami abortus lebih banyak pada paritas risiko tinggi sebanyak 123 responden (61,5%), responden yang mengalami abortus tanpa riwayat abortus sebelumnya sebanyak 135 orang (67,5%), responden yang tidak bekerja mengalami abortus terbanyak sejumlah 133 orang (66,5%) dan responden yang tidak anemia mengalami abortus sebanyak 85 orang (42,5%).
Kesimpulan penelitian ini adalah usia, paritas, pekerjaan dan anemia memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian abortus karena hasil p-value <0,05, sedangkan faktor riwayat abortus sebelumnya tidak memiliki hubungan yang bermakna karena hasil p-value >0,05.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Abortus |
Subjects: | Kesehatan > Keperawatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Fuad Wahyu Budianto |
Date Deposited: | 27 Oct 2021 04:17 |
Last Modified: | 24 Sep 2022 03:26 |
URI: | http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1244 |