PERDEDAAN HASIL PENGUKURAN TEKANAN DARAH ANTARA LENGAN KANAN DENGAN LENGAN KIRI PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KEMBARAN II

〖Alfiati Saputri〗^1, 〖Suci Khasanah〗^2, 〖Maria Paulina Irma S.〗^3
Perbedaan Hasil Pengukuran Tekanan Darah Antara Lengan Kanan Dengan Lengan Kiri Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kembaran II
xv + 65 halaman + 8 tabel + 2 skema + 8 lampiran

ABSTRAK
Peran penting tenaga kesehatan dalam upaya mengobati hipertensi adalah dengan cara pengukuran tekanan darah yang akurat. Hasil pengukuran tekanan darah dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah posisi lengan. Perbedaan hasil pengukuran darah terjadi karena adanya efek gravitasi yang mempengaruhi setiap posisi tubuh manusia.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil pengukuran tekanan darah antara lengan kanan dengan lengan kiri pada penderita hipertensi
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif komparatif. Instrumen yang digunakan adalah sphygmomanometer digital dan master tabel. Pengambilan sampel menggunakan Quota sampling. Sampel berjumlah 87 responden. Analisis data menggunakan uji wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan selisih nilai median tekanan darah sistolik antara lengan kana dengan lengan kiri sebesar 1,19 mmHg dengan ρ-value ≤ 0,05, sedangkan pada selisih nilai median tekanan darah diastolik antara lengan kanan dengan lengan kiri sebesar 0,74 mmHg dengan ρ-value > 0,05.
Ada perbedaan hasil pengukuran tekanan darah sistolik antara lengan kanan dan lengan kiri pada penderita hipertensi di Puskesmas Kembaran II ( ρ-value ≤ 0,05).

Kata Kunci : pengukuran tekanan darah, hipertensi, lengan kanan, lengan ki