ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY.S UMUR 23 TAHUN P1A0AH1 DI PUSKESMAS JATILAWANG TAHUN 2016

Latar Belakang : Puskesmas Jatilawang merupakan puskesmas dengan
peringkat tertinggi kedua untuk tempat bersalin dan nifas dari 39 puskesmas di Kabupaten Banyumas. Jumlah ibu nifas pada tahun 2014 yaitu 180 orang dan meningkat drastis pada tahun 2015 yaitu 530 orang, peningkatan jumlah ibu nifas pada tahun 2015 dikarenakan adanya program BPJS sehingga ibu bersalin lebih memilih puskesmas sebagai tempat bersalin. Rumusan masalah dan tujuan pada
kasus ini adalah melaksanakan manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada Ny.S umur 23 tahun P1A0Ah1 di Puskesmas Jatilawang tahun 2016 menggunakan pendekatan 7 langkah varney secara komprehensif. Metode yang digunakan adalah melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dokumentasi, observasi, dan telaah dokumen.
Hasil : Dari hasil pengkajian semua data terkaji dengan lengkap, interpretasi data tersusun sesuai dengan data-data yang telah dikumpulkan, identifikasi diagnosa atau masalah potensial tidak terdapat masalah sehingga tidak diberikan tindakan segera atau kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain, semua perencanaan telah disusun sesuai kebutuhan pasien, pelaksanaan dilakukan sesuai dengan rencana tindakan, dan evaluasi dilakukan sesuai dengan rencana tindakan dan
pelaksaan.
Pembahasan : Berdasarkan pengkajian yang sudah dilakukan pada kasus ibu nifas Ny.S umur 23 tahun P1A0Ah1 di Puskesmas Jatilawang tahun 2016
menggunakan pendekatan 7 langkah varney tidak ada kesenjangan antara lahan dan teori.
Simpulan : Asuhan kebidanan pada ibu nifas Ny.S umur 23 tahun P1A0Ah1
di Puskesmas Jatilawang tahun 2016 sudah sesuai dengan teori.