ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR BARU KB IMPLANT Ny S UMUR 35 TAHUN P2 A0 Ah2 DI PUSKESMAS KEMBARAN 1 BANYUMAS TAHUN 2016

Latar belakang: Tertinggi puskesmas Kembaran 1 dengan jumlah 910 akseptor (9.07%), dari puskesmas Jatilawang sejumlah 866 akseptor (0,77%), Rawalo sejumlah 866 akseptor (11,29%), puskesmas Kebasen sejumlah 843 akseptor (10,82%), Purwokerto Selatan sejumlah 739 akseptor (8,37%).
Hasil: Dari hasil asuhan kebidanan selama 3 kali pertemuan pada NyS umur 35 tahun P2 A0 Ah2 di Puskesmas kembaran 1 Banyumas maka hasil asuhan yang didapatkan yaitu pelaksanaan sudah sesuai dengan teori dan implant telah terpasang dengan baik di lengan atas pada NyS umur 35 tahun sebanyak 2 batang.
Pembahasan: Pada studi kasus ini penulis melakukan asuhan kebidanan dengan menggunakan metode varney meliputi pengkajian, interpretasi data, identifikasi diagnosa dan masalah potensial, tindakan segera, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Simpulan dan saran: Simpulan dari asuhan yang diberikan yaitu terdapat
kesenjangan antara lahan dan teori pada tahap pelaksanaan terdapat kesenjangan dalam proses pemasangan KB implant yang seharusnya menggunakan duk lubang, tetapi pada lahan tidak tersedia doek lubang.