ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR GANTI CARA KB IMPLANT (INDOPLANT) Ny. N UMUR 35 TAHUN P2 A0 AH2 DI PUSKESMAS1 CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016

Latar Belakang: Berdasarkan studi pendahuluan yang penulis lakukandi
kabupaten Banyumas pengguna KB implant tertinggi pertama adalah di
Puskesmas 1 Cilongok. Jumlah akseptor KB di Puskesmas 1 Cilongok pada tahun 2015 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014 akan tetapi, peserta KB implant tahun 2015 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014.
Hasil: Studi kasus asuhan kebidanan pada akseptor ganti cara KB implant
Ny. N umur 35 tahun P2 A0 AH2 di Puskesmas 1 Cilongok secara keseluruhan normal.
Pembahasan: Pada akseptor ganti cara KB implant Ny. N umur 35 tahun P2
A0 AH2 di Puskesmas 1 Cilongok dilakukan asuhan sesuai dengan kebutuhan ibu, akan tetapi ada kesenjangan pada umur, riwayat mestruasi, pemeriksaan anogenital yang tidak dilakukan, cara pemasangan implant dan penutup luka insisi yang berbeda antara teori dan lahan.
Simpulan: Pada pengkajian dan pelaksanaan terdapat kesenjangan antara
teori dan lahan, tetapi dalam interpretasi data, mengidentifikasi diagnosa
potensial, antisipasi dan tindakan segera, perencanaan, evaluasi yang penulis lakukan tidak ditemukan kesenjangan antara lahan dan teori.