ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY.M UMUR 31 TAHUN P2 A0 Ah2 POST PARTUM 8 HARI DENGAN RETENSIO SISA PLASENTA DI RUANG TERATAI RSUD HJ. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA TAHUN 2016

Latar Belakang : Retensio sisa plasenta adalah tertinggalnya sisa plasenta
atau selaput plasenta di dalam rongga rahim yang biasanya terjadi dalam 6-10 hari pasca persalinan. Data kejadian retensio sisa plasenta di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara meningkat dari tahun 2014 yaitu 2,47 % sampai tahun 2015 yaitu 4,50%. Pada penelitian ini bertujuan untuk memberikan Asuhan Kebidanan Pada Ny.M dengan retensio sisa plasenta dengan menggunakan manajemen kebidanan 7 langkah varney secara komprehensif. Metode yang digunakan yaitu wawancara dan observasi.
Hasil : Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 3 hari didapatkan hasil:
Keadaan ibu lebih baik, perdarahan sudah berhenti dan sudah dilaksanakan tindakan kuretase.
Pembahasan : Tidak dilaksanakan tindakan eksplorasi pasca manual
plasenta pada penanganan kala III pada kasus Ny.M umur 31 tahun P2 A0 AH2 merupakan salah satu faktor resiko terjadinya Retensio sisa plasenta karena menyebabkan terjadinya perdarahan. Pada Ny.M dilakukan observasi yang intensif mencegah terjadinya infeksi dan syok hemoragik dengan pemberian therapi obat uterotonika dan antibiotik.
Simpulan : Asuhan yang menyeluruh sudah dilakukan sesuai dengan
kebutuhan pasien dan tidak terdapat kesenjangan antara teori dan lahan.