PERBEDAAN PEMASANGAN KATETER DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JELLY OLES DAN TEKNIK JELLY SEMPROT TERHADAP KECEPATAN PEMASANGAN DAN RESPON NYERI PASIEN DI IGD RSI BANJARNEGARA

Kateterisasi urin merupakan tindakan keperawatan dengan memasukkan kateter ke kandung kemih yang bertujuan membantu memenuhi kebutuhan eliminasi. Kateterisasi urin dapat dijumpai dengan teknik yang berbeda. Pada umumnya tindakan kateterisasi menimbulkan nyeri akibat gesekan antara selang kateter dengan uretra. Penggunaan teknik jelly oles dan teknik jelly semprot diharapkan dapat mengurangi efek nyeri yang ditimbulkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pemasangan kateter dengan teknik jelly oles dan teknik jelly semprot terhadap kecepatan pemasangan dan respon nyeri pasien.
Penelitian ini dilakukan di IGD RSI Banjarnegara pada 17 Mei-17 Juni 2017. Metode penelitian ini yaitu Quasy experiment dengan pendekatan Static Group Comparison. Sampel ditentukan dengan simple random sampling dan didapatkan 24 orang responden. Kelompok jelly oles 12 responden dan kelompok jelly semprot 12 responden. Data dianalisis menggunakan program komputer dengan menggunakan uji Mann whitney.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan antara teknik jelly oles dan teknik jelly semprot terhadap kecepatan pemasangan dan respon nyeri dengan hasil p=0,003< α(0,05)
Berdasarkan hasil analisa, pemasangan kateter dengan menggunakan teknik jelly semprot lebih baik daripada teknik jelly oles dalam kecepatan pemasangan dan respon nyeri pasien.