HUBUNGAN ANTARA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN ANGKA KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS

Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan suatu tindakan pencegahan agar masyarakat terhindar dari penyakit dan gangguan kesehatan. Perilaku hidup bersih yang rendah dapat menyebabkan berbagai penyakit menular, salah satunya adalah penyakit Tuberkulosis paru (TB Paru). Tuberkulosis paru (TB Paru) merupakan masalah kesehatan global utama yang banyak menyerang negara-negara berkembang, termasuk juga dengan negara Indonesia. Indonesia menempai peringkat ke-4 dengan kasus TB Paru terbanyak di dunia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Hubungan Antara Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Angka Kejadian TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas II Kembaran Kabupaten Banyumas.
Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan studi observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling tehnik, responden penelitian ini sebanyak 52 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner berupa angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Fisher test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara perilaku hidup bersih dan sehat dengan angka kejadian tuberkulosis paru (TB Paru) dengan taraf keyakinan α = 5% (0.05) dan p value = 0.001 (p<0.05). Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya TB Paru dapat melakukan PHBS yang baik.