HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI PUSKESMAS BAWANG I KABUPATEN BANJARNEGARA

Gilar Satyandanu, Suci Khasanah, Siti Haniyah
Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Gastritis di Puskesmas Bawang I Kabupaten Banjarnegara
xii + 59 hal + 5 tabel + 3 gambar + 3 lampiran

ABSTRAK

Gastritis adalah suatu keadaan peradangan atau peradangan mukosa lambung yang bersifat akut, kronis, difus dan lokal. Gastritis biasanya diawali dengan pola makan yang tidak teratur sehingga lambung menjadi sensitif bila asam lambung meningkat. Penyembuhan gastritis biasanya memerlukan pengaturan makanan sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi pencernaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis di Puskesmas Bawang I.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik study dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diteliti yaitu pasien gastritis yang berkunjung di Puskesmas Bawang I sebanyak 74 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan uji Chi Square.
Pola makan sebagian besar pada kategori buruk yaitu 45 orang (60,8%) dan paling sedikit pada kategori baik yaitu 29 orang (39,2%). Kejadian gastritis sebagian besar pada kategori ada kejadian gastritis yaitu 39 orang (52,7%) dan paling sedikit pada kategori tidak ada kejadian gastritis yaitu 35 orang (47,3%). Ada hubungan pola makan dengan kejadian gastritis di Puskesmas Bawang I (p = 0,003).

Kata Kunci : Pola Makan, Gastritis