ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY N 0 JAM DI PUSKESMAS MREBET KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016

INTI SARI
Rahayu T1, Cahyaningrum E.D2, Sukmaningtyas W3
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY N UMUR 0 JAM
DI PUSKESMAS MREBET KABUPATEN
PURBALINGGA TAHUN 2016
xiii+112 hal+7 tabel+16 lamp
Latar belakang : Bayi 0 jam adalah bayi yang rentan terhadap resiko gangguan
kesehatan paling tinggi yang bisa berakibat fatal. Asuhan pada bayi baru lahir
adalah asuhan yang diberikan kepada bayi selama jam pertama setelah kelahiran.
Bayi baru lahir disebut nenonatus, dengan tahapan umur 0-7 hari disebut neonatal
dini dan umur 8-28 hari disebut neonatal lanjut (Prawirohardjo, 2010). Hasil dari
prasurvey yang dilakukan pada tanggal 17 Maret 2016 di Puskesmas Mrebet
didapatkan bahwa pada bulan Januari 2016 jumlah bayi lahir normal 40 bayi
sedangkan pada bulan Februari 2016 jumlah bayi lahir normal meningkat
sebanyak 43 bayi.
Hasil : Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir selama 3 kali
kunjungan didapatkan bahwa keadaan bayi baik dan sehat, interpretasi data umur
0 jam cukup bulan, tidak terdapat diagnosa potensial, tidak ada kebutuhan
tindakan segera, perencanaan diberikan sesuai kebutuhan bayi umur 0 jam, 3 hari
dan 6 hari. Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan perencanaan dan evaluasi bayi
sehat serta ibu mengerti tentang konseling dan asuhan yang sudah diberikan.
Pembahasan : Asuhan kebidanan bayi Ny N umur 0 jam di puskesmas Mrebet
Kabupaten Purbalingga tahun 2016 yang meliputi pengkajian, interpretasi data,
identifikasi diagnosa atau masalah potensial, identifikasi tindakan segera,
perencanaan, dan evaluasi. Asuhan kebidanan meliputi 7 langkah varney tersebut
tidak ada kesenjangan antara lahan dan teori.
Simpulan : Tujuh langkah Varney pada bayi Ny. N umur 0 jam di Puskesmas
Kabupaten Mrebet tahun 2016 tidak terdapat kesenjangan antara teori dan lahan.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Bayi 0 jam.
Pustaka : 19 pustaka (2006 s/d 2013)