HUBUNGAN ANTARA KLASIFIKASI ASMA BRONKIAL DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN ASMA BRONKIAL DI RSUD Dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2017

Asma bronkial adalah penyakit heterogen yang ditandai dengan peradangan saluran napas kronik. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas tidur adalah penyakit. Penyakit dapat mempengaruhi gangguan kualitas tidur yang sering dialami pasien asma karena adanya gejala sesak napas, batuk, dan mengi yang disebabkan oleh penyempitan saluran pernapasan sehingga seorang terkadang sering bangun malam dan mengganggu waktu tidurnya, dan juga keadaan sakit dijadikan pasien kurang tidur, atau bahkan tidak bisa tidur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara klasifikasi asma bronkial dengan kualitas tidur pada pasien asma bronkial di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga tahun 2017.
Jenis penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian kuantitatif deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien asma pada dewasa yang memeriksakan diri di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga tahun 2016. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 53 pasien. Analisa data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara klasifikasi asma bronkial dengan kualitas tidur pada pasien asma bronkial dengan nilai p value = 0,000 dengan koefisien korelasi 0,000 sehingga hubungan tersebut sangat kuat. Oleh karena itu asma bronkial dapat mengakibatkan kualitas tidur menjadi buruk.