PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM SPONTAN DI PUSKESMAS BOJONGSARI

Nur Endah Mudyastuti, Topan Heri Wibowo, Wasis Eko Kurniawan
Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri Pada Ibu Post Partum Di Puskesmas Bojongsari Kabupaten Purbalingga
Xvii + 90 halaman + 6 tabel + 3 gambar + 8 lampiran

ABSTRAK
Masa nifas merupakan hal penting untuk diperhatikan guna menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia. Selain pemberian injeksi oksitosin, pijatan oksitosin dapat merangsang hipofisis anterior dan posterior untuk mengeluarkan hormon oksitosin. Hormon oksitosin akan memicu kontraksi otot polos pada uterus sehingga akan terjadi involusi uterus, sedangkan tanda jika ada reflek oksitosin adalah dengan adanya rasa nyeri karena kontraksi uterus.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pijat oksitosin terhadap penurunan tinggi fundus uteri pada ibu post partum di Puskesmas Bojongsari Purbalingga.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi experiment dimana bentuk desain yang digunakan posttest-only control group design. Pengambilan sampel menggunakan tehnik sampel random. Responden dalam penelitian ini sebanyak 34 orang ibu post partum spontan. Terdapat pengaruh pijat oksitosin terhadap penurunan tinggi fundus uteri pada ibu post partum spontan dengan ρ-value sebesar 0,000 (ρ-value ≤ α). Oleh karena itu pijat oksitosin ini bisa menjadi salah satu opsi untuk menurunkaan tinggi fundus uteri.

Kata kunci : Masa nifas, Pijat oksitosin, Partum spontan