PENGARUH METODE KANGOROO MOTHER CARE (KMC) TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUANG PERINATALOGI RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA

Nur Umiyati Rakhman1) Adiratna Sekar Siwi2) Ririn Isma Sundari 3)
Pengaruh Metode Kangoroo Mother Care (KMC) Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Post Partum dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Ruang Perinatalogi RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara

xvi+76 halaman+ 6 tabel + 5 gambar+ 12 lampiran

ABSTRAK

Bayi yang lahir dengan berat badan < 2500 gr atau yang dihadapi bayi dengan BBLR adalah kurangnya nutrisi yang disebabkan volume produksi ASI yang tidak adekuat serta kemampuan menghisap yang masih lemah tergantung dari usia kehamilan bayi. Kangoroo Mother Care (KMC) merupakan salah satu cara yang dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi pada bayi BBLR.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh metode Kangoroo Mother Care (KMC) terhadap Produksi ASI pada ibu post partum dengan bayi berat badan lahir rendah (BBLR) di Ruang Perinatalogi RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara.
Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pasien ibu post partum dengan bayi BBLR dan menjalani perawatan di ruang Perinatologi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 ibu dengan BBLR menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan uji Mc Nemar.
Hasil penelitian ini menunjukan keseluruhan responden dari 20 responden mengalami ketidaklancaran produksi ASI pasca melahirkan sebelum diberikan metode Kangoroo Mother Care (KMC). Setelah ibu diberikan metode Kangoroo Mother Care (KMC) terjadi peningkatan produksi ASI dari 0 responden (0%) meningkat menjadi 11 responden (55%) di hari pertama,19 responden (95%) di hari kedua dan 20 responden (100%) di hari ketiga.
Terdapat pengaruh metode Kangoroo Mother Care (kmc) terhadap produksi ASI ibu post partum dengan bayi BBLR dengan p value 0,000.

Kata kunci : Produksi ASI, Kangoroo Mother Care (KMC), BBLR.