HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT PENGGUNAAN BOTOL SUSU DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK TK DI DESA SUDAGARAN KECAMATAN BANYUMAS

Karies berarti lubang, kebusukan atau kematian tulang. Botol susu adalah salah satu cara mudah yang menjadi andalan para ibu ketika memberikan ASIP. Cairan dalam botol susu selalu mengalir meski anak tidak sedang menghisap. Air susu tergenang dalam waktu lama akan mengakibatkan pertumbuhan plak serta bakteri merugikan yang akan merusak gigi sehingga menjadi berlubang dan rentan terkena karies.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara riwayat penggunaan botol susu dengan kejadian karies gigi pada anak TK di Desa Sudagaran Kecamatan Banyumas.
Penelitian ini menggunakansurvei analitik dengandesain case control. Sampel penelitian ini adalah 58 responden yang berada pada TK di Desa Sudagaran, kemudian dibagi menjadi dua kelompok, 29 anak kelompok kasus dan 29 kelompok kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling, analisa statistik yang digunakan menggunakan Chi – Square.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mengalami karies gigi sebagian besar memiliki riwayat penggunaan botol susu sebanyak 75,9% sedangkan responden yang yang tidak mengalami karies gigi sebagian besar tidak memiliki riwayat penggunaan botol susu 69%.Terdapat hubungan antara riwayat penggunaan botol susu dengan kejadian karies gigi pada anak TK di Desa Sudagaran Kecamatan Banyumas dengan nilai p value = 0,001.