HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN ACTIVITY DAILY LIVING PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH LUAR BIASA ABCD KUNCUP MAS BANYUMAS DAN SEKOLAH LUAR BIASA PSM CILONGOK TAHUN 2017

Restu Tri Kusumadewi, Murniati, Feti Kumala Dewi
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Activity Daily Living Pada Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa ABCD Kuncup Mas Banyumas dan Sekolah Luar Biasa PSM Cilongok Tahun 2017
xvi+75 halaman+8 tabel+2 gambar+16 lampiran

ABSTRAK
Keterbatasan fisik dan mental membuat anak berkebutuhan khusus mengalami kesulitan beraktivitas. Dalam hal ini anak memerlukan dukungan dari orang tua. Dukungan keluarga merupakan unsur terpenting dalam membantu individu menyelesaikan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan activity daily living pada anak berkebutuhan khusus di SLB ABCD Kuncup Mas Banyumas dan SLB PSM Cilongok.
Penelitian ini menggunakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diteliti yaitu orang tua anak berkebutuhan khusus (Down Syndrome, Hiperaktif, Autis) sebanyak 40 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Intrumen yang digunakan yaitu menggunakan kuesioner dan analisa data yang digunakan adalah sperman-rank.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga pada anak berkebutuhan khusus dengan dengan kategori sedang yaitu 20 orang (50%) dan kategori tinggi yaitu 14 orang (35%). Aktivitas pada anak berkebutuhan khusus sebagian dalam kategori ketergantungan sebagian yaitu 19 orang (47,5%) dan sebagian kecil berada dalam aktifitas mandiri yaitu 11 orang (27,5%).
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan activity daily living pada anak berkebutuhan khusus di SLB ABCD Kuncup Mas Banyumas dan SLB PSM Cilongok ( p value = 0,009) dengan hasil 15 (37,5%) responden memiliki dukungan keluarga dan aktivitas sedang.

Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Activity Daily Living, Anak Berkebutuhan Khusus