ASUHAN KEPERAWATAN DEFISIEN VOLUME CAIRAN PADA An S DENGAN DIARE DI RUANG ASTER RSUD MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO

Diare merupakan suatu kodisi seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, dapat berupa air saja dengan frekuensi tiga kali atau lebih dalam satu hari. Prevalensi diare pada balita di Indonesia sebesar 11% kasus, dan di Jawa Tengah tahun 2018 sebesar 62,7%. Diare menyebabkan pasien mengalami kehilangan cairan bahkan dapat menimbulkan dehidrasi, sehingga akan muncul masalah keperawatan defisien volume cairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan penatalaksanaan manajemen cairan pada pasien anak dengan defisien volume cairan. Metode yang digunakan adalah deskriptif yaitu dengan studi kasus. Hasil studi kasus menegakan diagnosa defisien volume cairan berhubungan dengan diare. Setelah dilakukan tindakan selama 3 x 24 jam didapatkan hasil pasien BAB cair ampas, warna kuning 2x bau khas dengan data pasien tidak tampak lemas, mukosa bibir lembab. Berdasarkan studi kasus dapat disimpulkan bahwa tindakan menghitung balance cairan dapat membantu pasien untuk mengontrol keseimbangan cairan yang dirasakan oleh pasien diare.