PENGARUH SENAM WAI TAN KUNG TERHADAP KADAR GULA DARAH LANSIA DENGAN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KEMANGKON PURBALINGGA

Lanjut usia merupakan tahap akhir kehidupan manusia. Lanjut usia ditandai dengan menurunnya kemampuan kerja tubuh yang menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan penyakit, salah satu penyakit yang terjadi yaitu diabetes mellitus. Diabetes mellitus merupakan sekumpulan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat kerusakan pada sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Hipertensi, neuropathy dan hiperlipidemia adalah komplikasi yang sering terjadi. Komplikasi dapat dicegah yaitu dengan cara : diet, olahraga dan obat-obatan. Senam Wai tan Kung adalah jenis senam erobik yang terdiri dari gerakan-gerakan ringan dan kontinyu sehingga efektif dilakukan oleh lansia dengan DM karena efeknya dapat meningkatkan sensitifitas insulin sehingga menghambat perkembangan diabetesnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam Wai Tan Kung terhadap kadar gula darah Lansia dengan diabetes mellitus di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kemangkon Purbalingga 2017.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Pre Eksperimental dengan metode One Grup Pretest-Posttes Design. Sampel dalam penelitian ini didapatkan 15 orang responden. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji normalitas Shapirow-Wilk diperoleh data berdistribusi normal dan analisis uji statistiknya menggunakan uji statistik paired sampel t-test.
Terdapat pengaruh positif senam Wai Tan Kung terhadap kadar gula darah lansia. Dengan selisih rata-rata 68,867 mg/dl dengan nilai p value 0,000(p<0,05).
Senam Wai Tan Kung berpengaruh dalam menurunkan kadar gula darah lansia dengan diabetes mellitus.