ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.M DENGAN TB PARU DI RUANGASTER RSUD. Prof. dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Tuberkulosis paru (TB paru) merupakan suatu penyakit yang menular yang dapat menyebabkan kematian. TB paru merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Walaupun obat-obatan anti TB paru yang paten telah ditemukan sekian lama, tetapi hingga saat ini penyakit TB paru masih merupakan masalah kesehatan utama diseluruh dunia. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa pada tahun 2012, mencatat peringkat Indonesia mengalami penurunan dari posisi tiga ke posisi empat. Pada tahun 2012 kasus insiden negara terbesar yang terserang TB paru adalah India, Cina, Afrika Selatan, Indonesia dan Pakistan. .
Penanggulangan TB paru di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat bermakna, ditandai dengan pencapaian target penemuan penderita TB paru dan turunnya peringkat TB paru Indonesia. Munculnya pandemi Human Immunodeficiency Virus (HIV/AIDS) di dunia menambah permasalahan TB paru. Koinfeksi dengan HIV akan meningkatkan resiko kejadian TB secara signifikan. Pada saat yang sama, kekebalan ganda kuman TB paru terhadap obat TB paru multidrug resistance (MDR) semakin menjadi masalah akibat kasus yang tidak berhasil disembuhkan. Keadaan ini membuat terjadinya epidemik TB paru yang sulit ditangani (Depkes RI, 2008).