PERUBAHAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN SENAM AEROBIKLOW IMPACT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PROLANIS PUSKESMAS 1 SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS

Tekanan darah adalah keadaan dimana tekanan yang dikenakan oleh darah pada pembuluh arteri ketika darah dipompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh. Hipertensi di juluki sebagai silent killer, karena penderita sering tidak merasakan adanya gejala. Aerobik dapat meningkatkan aliran darah yang merelaksasi dan melebarkan pembuluh darah jika pembuluh darah mengecil maka tekanannya akan meningkat dan sebaliknya jika pembuluh darah melebar maka tekanan darah akan turun. Diwilayah Kabupaten Banyumas didapatkan bahwa penderita Hipertensi berjumlah 6.748 penderita. Berdasarkan data di Puskesmas 1 Sumbang ditemukan 77 penderita hipertensi yang mengikuti Prolanis. Tujuan penelitian untuk mengetahui perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah melakukan senam aerobik low impact pada penderita hipertensi.
Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment sedangkan desain penelitiannya adalah non randomized pre-post test design with control group. Instrumen penelitian yang digunakan adalah sphygmomanometer atau tensi digital, lembar observasi, laptop, spiker aktif, soft file vidio senam. Sampel berjumlah 44 responden yang terbagi menjadi 22 responden kelompok intervensi dan 22 responden kelompok kontrol. Analisa data menggunakan t-test dependent dan t-test independent.
Hasil Penelitianmenunjukkan nilai ρ value 0,001 tekanan sistole dan 0,735 tekanan diastole (<0,05), sehingga H0 diterima atau tidak ada perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah melakukan senam aerobik low impact pada penderita hipertensi di Prolanis Puskesmas 1 Sumbang Kabupaten Banyumas.