HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI DESA LEDUG KECAMATAN KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS

Sekar Melani Dwi Sri Rahayu Ningsih, Murniati, Noor Yunida Triana
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) pada Bayi usia 0-12 Bulan di Desa Ledug Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas.
xvi + 65 halaman + 7 tabel + 2 gambar + 12 lampiran

ABSTRAK
Pengetahuan merupakan hasil “tahu” dan terjadi setelah seseorang melakukan pengindraan terhadap suatu objek yang terjadi melalui panca indra manusia yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Perilaku kesehatan dipengaruhi oleh pengetahuan sebagai faktor predisposisi. Jika pengetahuan seseorang tentang pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) baik diharapkan pula pemberian MPASI kepada bayi juga baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) pada bayi usia 0-12 bulan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini melibatkan 49 responden, sampel penelitiannya adalah ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan di Desa Ledug Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas, dengan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada ibu sebagai responden dan analisa data menggunakan uji Spearman Rank dengan tingkat kepercayaan (α) = 0,05.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) pada bayi usia 0-12 bulan di Desa Ledug ( p-value = 0,000, koefisien korelasi = 0,581) dengan kekuatan hubungan sedang. Oleh karena itu tingkat pengetahuan ini sangat mempengaruhi pemberian makanan pendamping ASI (MPASI).

Kata kunci : Makanan Pendamping ASI (MPASI), Tingkat Pengetahuan, Ibu, Bayi
usia 0-12 Bulan