ASUHAN KEPERAWATAN HIPOTERMI PADA BY. NY. L DENGAN BBLR DI RUANG PERINATAL RSUD DR. R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

Hipotermia adalah penurunan suhu inti tubuh menjadi < 35˚C (atau 95˚F) secara involunter. Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram tanpa memandang masa kehamilan,
Berat kurang dari 2.500 gram, panjang kurang dari 45 cm, lingkar dada kurang dari 30 cm, lingkar kepala kurang dari 33 cm/ lebih besar, umur kehamilan kurang dari 37 minggu, kulit tipis, transparan, rambut lanugo banyak, lemak kurang, otot
hipotonik lemah, pernapasan tidak teratur dapat terjadi apnea, ekstremitas: paha abduksi, sendi lutut / kaki fleksi-lurus, kepala tidak mampu tegak, pernapasan 40-50 kali / menit, dan nadi 100-140 kali/ menit. Metodologi penelitian ini peneliti menggunakan penelitian deskriptif yaitu dengan studi kasus. Diagnosa Keperwatan hipotermi berhubungan dengan berat badan ekstrem. Setelah dilakukan tindakan selama 3 × 24 jam didapatkan hasil pasien suhu tubuh 36°C,kulit nampak kemerahan, dan sudah bisa menghisap. Kesimpulan : tindakan
mengajarkan KMC dan memonitor tanda-tanda vital setian 2 jam sekali dpat membantu pasien untuk mendapatkan suhu panas dan dpat megurangi hipotermi yang di alami.