ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. I DENGAN MASALAH KEPERAWATAN UTAMA HAMBATAN MOBILITAS FISIK PADA TN. I DI PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN KELURAHAN KARANG PUCUNG RT 01 RW 03

Setiap makhluk hidup akan melakukan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini dijelaskan dalam Kozier et al., (2011) bahwa aktivitas dan latihan masuk dalam kategori kebutuhan dasar manusia dimana seseorang melakukan rutinitas latihan, aktivitas, waktu luang, dan rekreasi. Pola aktivitas terdiri atas aktifitas kehidupan sehari (ADL) yang memerlukan pengeluaran energi. Salah satu aktivitas yang mengeluarkan energi berupa mobilisasi yang merupakan bagian sangat penting dalam kehidupan (Kozier et al., 2011). Mobilisasi adalah suatu kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, mudah, dan teratur dengan tujuan agar dapat memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari dalam mempertahankan ataupun meningkatkan tingkat kesehatannya (Riyadi & Widuri, 2015). Tingkat kesehatan dapat dinilai berdasarkan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari karena kesejahteraan mental dan efektifitas fungsi tubuh sangat bergantung pada status mobilitas, apabila seseorang mengalami gangguan mobilitas fisik dapat mengganggu aktivitas sehari-hari (Mubarak et al., 2015 dan Kozier et al., 2011). Gangguan mobilitas fisik adalah keterbatasan dalam pergerakan fisik mandiri dan terarah pada tubuh atau satu ekstremitas (Herdman, 2015). Hambatan mobilitas fisik merupakan suatu keadaan dimana seseorang tidak dapat melakukan kebutuhan aktivitas sehari-hari akibat keterbatasan dalam pergerakan fisik secara mandiri dan terarah yang disebabkan oleh gangguan pada muskuluskeletal.