HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT PUSKESMAS DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS) DI KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017

Refi Yeni Sutanti, Ririn Isma Sundari, Indri Heri Susanti
Hubungan Perawat Puskesmas Dengan Pelaksanaan Perawatan Kesehatan Masyarakat Di Kabupaten Banjarnegara 2017
xv + 56 halaman + 7 tabel + 2 gambar + 7 lampiran

ABSTRAK
Perawatan Kesehatan Masyarakat wajib dilaksanakan oleh semua Puskesmas, termasuk Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 dalam menyelenggarakan fungsi Puskesmas, maka Puskesmas berwenang melaksanakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif yang berorientaasi pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Keluarga rawan kesehatan yang tidak mendapat pelayanan perkesmas dapat berakibat buruk terhadap masyarakat lainnya. Pada tahun 2016 baru 22 Puskesmas yang melaporkan kegiatan perkesmas daari 35 Puskesmas di Kabupaten Banjarnegara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat puskesmas dengan pelaksanaan perkesmas di Kabupaten Banjarnegara. Jenis penelitian ini menggunakan survei dengan rancangan cross sectional. Analisa data menggunakan uji korelasi spearman. Responden dalam penelitian ini sejumlah 30 orang perawat di wilayah Puskesmas Perkotaan. Data diambil dengan kuesioner pengetahuan perawat puskesmas dan chek list A dan B untuk pelaksanaan perkesmas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan perawat dengan pelaksanaan perkesmas. Pengetahuan perawat didapat kategori kurang yaitu sebanyak 16 responden dengan prosentase 53,3 %. Pelaksanaan perkesmas didapat kategori tidak optimal sebanyak 16 responden dengan prosentase 53,3 %. Berdasarkan hasil analisis p value = 0,000. Semakin ditingkatkan pengetahuan perawat tentang perkesmas, maka pelaksanaan perkesmas dipuskesmas semakin optimal.

Kata Kunci : Pengetahuan, perawat, perkesmas